Macam Macam Penggunaan LINUX

Macam Macam Penggunaan LINUX
Macam Macam Penggunaan LINUX

Penggunaan LINUX – Linux selain dapat digunakan untuk kalangan pengguna rumahan (workstation) dimana aplikasi serta tampilannya yang sudah sangat ramah dengan pengguna, untuk skala pengguna yang lebih khusus di server, dapat diklasifikasikan secara sederhana pengimplementasiannya, antara lain sebagai berikut: 

Sebagai server web, baik untuk eksternal (terhubung dalam jaringan Internet), maupun internal (intranet). Contoh aplikasi: Apache. Sebagai server email. Contoh aplikasi: Postfix. Berbagai macam aplikasi server seperti FTP dan IRC Contoh aplikasi: Proftpd. Sebagai server DNS,yang digunakan untuk me-resolue nama domain dari LAN internal maupun dalam komunikasi jaringan Internet Contoh aplikasi: Bind Digunakan dalam sistem Clustering, dimana sumber daya legit dari satu CPU akan digabungkan, sehingga tujuan akhirnya adalah membentuk suatu sistem komputer yang lebih kuat dan cepat Contoh: implementasi Beowulf clustering Interaksi dengan sistem operasi lain, dilakukan melalui tiga cara: kompatibilitas file dan sistem file, kompatibilitas jaringan serta emulasi (simulasi) sistem operasi. Contoh aplikasi: Vmware. Memiliki banyak aplikasi pendukung yang powerful dibuat dengan lisensi GNU. Dalam banyak hal, perangkat lunak gratis dan open-source di Linux menyediakan fungsi yang sama dengan aplikasi komersial yang lebih mahal Contoh aplikasi: Corel. Perkembangannya sangat cepat dan berkesinambungan, karena source code-nya didistribusikan bersama paket Linux sehingga semua orang dapat mengembangkannya. Contoh: disertakankanya kode sumber. Menyertakan lengkap dengan gratis berbagai macam aplikasi pembangun Contoh aplikasi: gcc. Memiliki fasilitas Graphical User Interface yang disebut X memiliki kesamaaan dengan Microsoft Windows, tapi lebih fleksibel. Contoh: gnome

Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux

1.3 Distro Linux

Distro berasal dari kata distribution yang dapat diartikan sebagai penyebar, jika dikaitkan dengan Linux maka adalah penyebaran paket linux. Paket yang dimaksud adalah kumpulan software, instalasi. tampilan serta konfigurasi yang terkait untuk menjalankan sistem operasi linux. Perbedaan isi paket tersebut yang membuat keunggulan antara distro satu dengan yang lainnya. Bentuk distro dikemas dalam bentuk CD/DVD, terdapat juga versi ujicoba dari masing-masing distro yang lebih dikenal dengan sebutan LIVE-CD.

Bagi penggunaan awal pertanyaan yang paling muncul adalah “distro manakah yang paling baik?”. Pertanyaan tersebut sangatlah relatif. Pemilihan sebuah distro biasanya didasarkan pada popularitas atau banyaknya pengguna, kemudahan instalasi dan konfigurasi, tujuan penggunaan, kelengkapan aplikasi, dukungan pengembang, selera pengguna, dan kedaerahan (bahasa, jenis huruf, jenis keyboard, dlL.) merupakan sedikit pedoman yang dapat digunakan.

Alternatif lain untuk memilih distro dapat dilihat dari situs milik Ladislav Bodnar yaitu distrowatch.com (online sejak 31 Mei 2001), yang menyusun ranking distro berdasarkan HPD (Hit Per Day) dari 359 distro (status 31 Mei 2007).

Baca Juga :

Dasar Sistem Operasi Linux Untuk Pemula

Mengenal Sistem Operasi Debian Linux

Aplikasi Sadap WhatsApp Android 2020

YouTube Go : Aplikasi Download Video Ringan Untuk Youtube

Originally posted 2019-09-14 17:40:31.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar